Cahaya sangat penting fotografi. Jadi apa yang anda lakukan jika cahaya yang ada tidak cukup atau jika subjek tidak diterangi secara potensial? Kuantitas cahaya tidak selalu ideal dan seringkali tidak sempurna, jadi bagaimana anda mengatasi kekurangan dan ketidakkonsistenan cahaya? Jawabannya adalah dengan mengontrol tingkat cahaya dengan menggunakan flash.
Guide Number (GN)
Guide number (GN) dari suatu flash unit diberikan oleh pabrik pembuat dan mengindikasikan kekuatan dan jarak operasinya. Nomor ini dapat digunakan untuk mengkalkulasi aperture yang sesuai atau jarak yang dapat ditempuh flash secara aktif. Nomor ini biasanya dinyatakan dalam ukuran meter dengan rating ISO terendah biasanya ISO 100 dan ISO 200. Guide number ini dapat digunakan dalam dua persamaan:
jarak = GN/f-stop
Flash Recycle Time
Waktu recycle ini adalah lamanya waktu yang diperlukan unit flash untuk mengisi kembali kapasitornya dan siap untuk digunakan setelah ia melepaskan cahaya. Biasanya recycle time ini hanya memakan waktu beberapa detik saja, namun akan lebih lama jika flash dilepaskan dengan kapasitas penuh dan batere mulai lemah.
Flash Built-in (Pop-up Flash)
- Face (tempat cahaya keluar) dari pop-up flash itu sendiri benar-benar kecil, dan semakin kecil sebuah sumber cahaya, semakin keraslah cahaya yang dihasilkan.
- Karena pop-up flash itu ditempatkan tepat diatas lensa kamera, maka anda akan mendapatkan kualitas cahaya dan sudut yang sama seperti cahaya lampu yang dipasang di atas helm.
- Menggunakan pop-up flash akan menyebabkan hampir 100% subjek anda akan memiliki red eye, karena flashnya terpasang sangat dekat.
- Karena pop-up flashnya menembak subjek anda dengan lurus, maka subjek anda akan cenderung tampak sangat datar dan kurang dimensi di sekelilingnya.
- Anda hanaya memiliki sedikit kendali atas cahaya, ke mana arahnya dan bagaimana dia jatuh mengenai objek.
Flash Eksternal
- Anda bisa membidikkannya ke berbagai arah, sedangkan pop-up flash hanya bisa menembak lurus ke depan.
- Anda bisa mengarahkannya ke atas (Bounce flash).
- Anda bisa mencopotnya dari kamera untuk menciptakan directional light (cahaya terarah).
- Sekalipun flash ini terpasang di atas kamera, resiko untuk mendapatkan red eye lebih kecil karena posisi lampu kilatnya lebih tinggi.
- Dengan flash eksternal, anda mendapatkan kendali cahaya, kekuatan cahaya yang lebih besar, dan yang paling penting kualitas cahaya yang lebih baik.